Gw emang bukan psikolog anak, gw emang bukan seorang ahli bimbingan konseling, gw juga gak punya background tentang ilmu yang mempelajari tentang anak-anak. Tapi disini gw mendapat tempat untuk bebas mengutarakan pikiran gw. Jadi gw mencoba untuk numpahinnya disini tentang apa yang gw pikir ttg seorang anak kecil.
mungkin seorang anak (anak kecil) bisa merasakan ketegangan yang terjadi antara orang tuanya dengan orang lain. Jadi anaknya itu bertingkah nakal dengan orang lain tersebut.
mungkin kelakuan nakal anak kecil itu berasal dari rasa ketidak-nyamanan dia terhadap lingkungannya..
anak kecil memang belum mengenal masalah dan belum tau bagaimana cara mengatakan apa yang dia rasakan. Dia hanya dapat menunjukkan ketidak-nyamanannya itu dengan aksi (tingkah nakalnya itu).
Mungkin seperti aksi protes “hey, saya tidak nyaman”, “hey, saya tidak suka” tapi mereka tunjukan dengan sikap nakalnya.
Ketika seorang anak melihat orang tuanya terutama ibunya bersiteru dengan orang lain, pasti dia merasakan “kegalauan” dalam dirinya. Pasti dia ingin sekali membelanya. Yaah,, mungkin anak tersebut jadi ikut merasa apa yang dirasakan orang tuanya itu. Dan anak itu ingin membela orang tuanya, atau anak itu ingin menunjukkan protes bahwa dia tidak suka orang tuanya di “singgung” makanyaa anak kecil itu bersikap nakal.
Beginiii… sering kali ketika sedang bercerita tentang masa kecil, pasti saya selalu dibilang nakal, tukang usil, pokoknya selalu menjadi orang pertama yang membuat masalah. Entah saya suka mencubit duluan, atau apalah. Saya yang menjadi topic pembicaraan merasa terganggu karena sama sekali tidak ingat tentang semua hal-hal yang diceritakan itu.
Sebagai bentuk pembelaan diri, yaa saat itu pasti saya memiliki alasan kenapa saya berbuat seperti itu. Mengingat saya yang sekarang ini adalah tipe yang tidak pandai berbicara, tidak pandai membela diri, tidak pandai adu bacot, dan saya hanya memperlakukan seseorang sebagaimana mereka memperlakukan saya. Jadiii,, mungkin saat itu mreka duluan yang memulai, mereka duluan yang bersikap seperti itu terhadap saya, jadi saya memperlakukan mereka dengan hal yang sama..
Pada kenyataannya perasaan “kegalauan” saya yang saya rasakan karena ada “perseteruan” antara orang tua saya dan mereka, memang ada. Jadi saya pikir, saya tidak salah kalau saya bertindak nakal seperti itu. Yaah walaupun saya tidak tau apa penyebab adanya “perseteruan” itu. Namanya juga anak-anak. Pasti ada masa-masanya menjadi nakal, karena mereka tidak tau apa-apa, yang mereka pikir hanyalah main, main dan main, dan mereka sangat mencintai orang tuanya.
Tapi itu masa kecil. Dan saya yang sudah beranjak dewasa ini sedang bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang cantik suatu saat nanti. Ulat jelek yang nakal itu akan hilang dan berubah menjadi kupu-kupu yang indah, seolah menghilangkan kejelekannya dahulu ketika masih menjadi seekor ulat.
FYI: gw suka banget kalo udah ngomongin tentang anak-anak. Bagaimana cara men-treat seorang anak, gimana seharusnya cara mendidik anak yang benar dan lain sebagainya. Dan sebenernya juga, gw mau kuliah jurusan psikologi, nantinya gw akan pilih jurusan psikologi anak. Tapiiii.. ternyata waktu seleksi ujian masuk jurusan psikologi, gw gk masuk. Hahaaa.. yaudah, gw coba2 aja deh jurusan lain. Terjebaklah gw di komunikasi peminatan Public Relations, yang nggak pernah gw bayangin dan pikirkan apa itu PR.sapai gw hampir lulus pun, gw gk begitu minat. -,-
###
Tidak ada komentar:
Posting Komentar