My Satria Bayu..
Satria, kamu datang
dengan tangan terbuka, datang dengan sapaan hangatmu.
Kamu membuka hati ini dengan sangat hati-hati
dan penuh kesabaran.
Kamu coba bantu
bereskan sedikit demi sedikit ceceran kepingan hati ini.
Dengan sabar kamu
mulai terangi hati ini perlahan dengans ejuta warna sinarmu.
Hatiku bercahaya
warna-warni dengan indahnya.
Itu semua karena
kamu.
Terkadang cahayamu
goyah karena angin yang mengusik di luar sana.
Dan aku membencinya. Karena
saat itu hatiku menjadi redup.
Walaupun begitu, kamu
tetap cahayaku
Yang menerangi
kembali hatiku.
Setelah sekian lama
kelam, gelap dan dingin.
Semoga kamu memang benar
ksatria ku. Seperti namamu. Satria.
Jakarta, 13 Juni 2012
04.57 PM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar